Senin, 22 September 2014

Makalah pengertian dan perbedaan istirhat dan tidur



MAKALAH
PENGERTIAN DAN PERBEDAAN ISTIRAHAT DAN TIDUR

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDizfGqNW-WgnsWExaCsF0eafg80eWeQ_b7KfLWWiJSE_SXxyldTXvCz28u2JscExb7fEAbHkX9lOqHDTq87niY_k_zGyDXG99kr-swWPjSdl0Ahu0zta-IyzpRMI1BFTSEL8vV_pXYJUV/s1600/Logo+PH.jpg

DISUSUN OLEH :
SYAIP MUHAMMAD RIDHA
KELAS : 1B
NO ABSEN : 44


PROGRAM STUDY D3 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI AKPER PANDAN HARUM OF NURSING






KATA PENGANTAR
        
        PUJI SYUKUR KEHADIRAN ALLAH SWT YANG TELAH MEMBERIKAN CINTA YANG DALAM KEPADA UMAT ISLAM UNTUK SELALU MENJALANKAN RISALAH AL QUR’AN DAN HADIST NABI SAW, TERUTAMA DALAM BIDANG ILMU KESEHATAN, DALAM MAKALAH INI KAMI MENYADARI MASIH BANYAK SEKALI KEKURANGAN DAN KESALAHAN KARENA ADANYA HAMBATAN DAN KETERBATASAN PENGETAHUAN SERTA KURANGNYA PENGALAMAN-PENGALAMAN YANG KAMI MILIKI SEHINGGA JAUH DARI SEMPURNA. NAMUN BERKAT BANTUAN DAN DORONGAN DARI SEMUA PIHAK AKHIRNYA           MAKALAH INI DAPAT TERSELESAIKAN TEPAT PADA WAKTUNYA.
OLEH KARENA ITU KAMI INGIN MENGUCAPKAN TERIMA KASIH KEPADA :
IBU IRMA WULANDARI M.KES SELAKU DIREKTUR AKPER PANDAN HARUM OF NURSING DAN TIM KDM.




                                                                                                               
                                                                                                                                Banjarmasin, 21 September 2014











DAFTAR ISI

JUDUL...............................................................................................................................
KATA PENGATAR..............................................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................................
1.1.Latar Belakang.....................................................................................................
1.2.Tujuan Penulisan..................................................................................................
1.3.Manfaat...............................................................................................................
1.4.Metode Penulisan................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................
      2.1.PENGERTIAN DAN PERBEDAAN ISTIRAHAT DAN TIDUR.....................................
      2.2.FUNGSI DAN TUJUAN TIDUR................................................................................
      2.3.FISIOLOGI DAN TAHAPAN TIDUR.........................................................................
      2.4.KEBUTUHAN TIDUR MENURUT USIA...................................................................
BAB III PENUTUP..............................................................................................................
     3.1 KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................

























BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
   Setiap orang membutuhkan istirahat dan tidur agar mempertahankan status, kesehatan pada tingkat yang optimal. Selain itu proses tidur dapat memperbaiki berbagai sel dalam tubuh. Pemenuh kebutuhan istirahat dan tidur terutama sangat penting bagi orang yang sedang sakit agar lebih cepat sembuh memperbaiki kerusakan pada sel. Apabila kebutuhan istirahat dan tidur tersebut cukup maka jumlah energi yang di harapkan dapat memulihkan status kesehatan dan mempertahankan kegiatan dalam kehidupan sehari-hari terpenuhi. Selain itu,orang yang mengalami kelelahan juga memerlukan istirahat dan tidur lebih dari biasanya.
1.2 Tujuan Penulisan
 Setelah mempelajari dan membahas makalah ini maka di harapkan :
1.Memberikan pengetahuan kepada pembaca mengenai konsep kebutuhan istirahat dan tidur
2.Pembaca dapat melakukan tindakan keperawatan yang tepat sesuai dengan prosedur yang berlaku.
3. Pembaca dapat menambah kopetensi terkait dengan pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur klien.
1.3  Manfaat
Memberikan pemahaman tentang perbedaan antara tidur dan istirahat
Memberikan pemahaman tentang fisiologi tidur
Memberikan pemahaman tentang fungsi tidur
Memberikan pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi tidur
Memberikan pemahaman tentang macam-macam gangguan tidur
Memberikan pemahaman tentang Asuhan Keperawatan Kebutuhan Istirahat dan Tidur
 1.4 Metode Penulisan
Dalam metode penulisan ini membaca buku-buku dan internet yang berkaitan dengan penulisan makalah ini.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Dan Perbedaan istirahar Dan Tidur
A.Istirahat
Suatu kondisi yang tenang, rileks tanpa ada stres emosional, bebas dari kecemasan. Namun tidak berarti tidak melakukan aktivitas apa pun, duduk santai di kursi empuk atau berbaring di atas tempat tidur juga merupakan bentuk istirahat. Sebagai pembanding, klien/orang sakit tidak beraktifitas tapi mereka sulit mendapatkan istirahat begitu pula dengan mahasiswa yang selesai ujian merasa melakukan istirahat dengan jalan-jalan. Oleh karena itu perawat dalam hal ini berperan dalam  menyiapkan lingkungan  atau suasana yang nyaman untuk beristirahat  bagi klien/pasien. Menurut Narrow (1645-1967) terdapat  enam kondisi seseorang dapat beristirahat
  • Merasa segala sesuatu berjalan normal
  • Merasa diterima
  • Merasa diri mengerti apa yang sedang berlangsung
  • Bebas dari perlukaan dan ketidaknyamanan
  • Merasa puas telah melakukan aktifitas-aktifitas yang berguna
  • Mengetahui bahwa mereka akan mendapat pertolongan bila membutuhkannya.

B.Tidur
    Tidur merupakan suatu keadaan perilaku individu yang relatif tenang disertai peningkatan ambang rangsangan  yang tinggi terhadap  stimulus dari luar. Keadaan ini bersifat teratur, silih berganti dengan keadaan terjaga(bangun), dan mudah dibangunkan, (Hartman). Pendapat lain juga menyebutkan bahwa tidur merupakan  suatu keadaan istirahat yang terjadi dalam suatu waktu tertentu, berkurangnya kesadaran membantu memperbaiki sistem tubuh/memulihkan energi. Juga tidur sebagai fenomena di mana terdapat periode tidak sadar yang disertai perilaku fisik psikis yang berbeda dengan keadaan terjaga.
Perbedaan istirahat dan tidur
a.Istirahat
ü  Merasakan bahwa segala sesuatu dapat diatasi
ü  Bebas dari gangguan ketidaknyamanan
b. Tidur
Ø  Secara umum tidur ditandai dengan aktivitas fisik minimal
Ø  tingkatan kesadaran yang bervariasi

2.2 FUNGSI DAN TUJUAN TIDUR
      Fungsi dan tujuan tidur secara jelas tidak diketahui, akan tetapi diyakini bahwa tidur dapat digunakan untuk menjaga keseimbangan mental, emosional, kesehatan, mengurangi strees pada paru, kardiovaskular, endokrin, dll. Energi disimpan selama tidur, sehingga dapat diarahkan kembali pada fungsi selular yang penting. Secara umum terdapat dua efek fisiologis dari tidur, yaitu yang pertama, efek dari sistem saraf yang diperkirakan dapat memulihkan kepekaan normal dan keseimbangan diantara berbagai susunan saraf; dan yang kedua yaituefek pada struktur tubuh dengan memulihkan kesegaran dan fungsi dalam organ tubuh karena selama tidur terjadi penurunan.
2.3 FISIOLOGI DAN TAHAPAN TIDUR
a.Fisiologi Tidur
     Aktivitas tidur diatur dan dikontrol oleh dua system pada batang otak, yaitu : Reticular Activating System (RAS) dan Bulbar Synchronizing Region(BSR).RAS di bagian atas batang otak diyakini memiliki sel-sel khusus yang dapat mempertahankan kewaspadaan dan kesadaran; memberi Stimulus visual,pendengaran,nyeri,dan sensori raba;serta emosi dan proses berfikir. Pada saat sadar, RAS melepaskan katekolamin, sedangkan pada saat tidur terjadi pelepasan serum serotonin dari BSR.
Ritme sirkadian
    Setiap makhluk hidup memiliki bioritme (jam biologis) yang berbeda. Pada manusia, bioritme ini dikontrol oleh tubuh dan disesuaikan dengan faktor lingkungan (misalnya: cahaya, kegelapan, gravitasi dan stimulus elektromagnetik). Bentuk bioritme yang paling umum adalah ritme sirkadian-yang melengkapi siklus selama 24 jam. Dalam hal ini, fluktuasi denyut jantung,tekanan darah, temperature, sekresi hormon, metabolisme dan penampilan serta perasaan individu bergantung pada ritme sirkadiannya. Tidur adalah salah satu irama biologis tubuh yang sangat kompleks. Sinkronisasi sirkadian terjadi jika individu memiliki pola tidur-bangun yang mengikuti jam biologisnya: individu akan bangun pada saat ritme fisiologis paling tinggi atau paling aktif dan akan tidur pada saat ritme tersebut paling rendah.
Tahapan Tidur
     Berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan bantuan alat elektroensefalogram (EEG), elektro-okulogram (EOG), dan
elektrokiogram (EMG), diketahui ada dua tahapan tidur, yaitu non-rapid eye
movement(NREM) dan rapid eye movement (REM). (Asmadi, 2008).


1.Tidur Non REM
Disebut juga sebagai tidur gelombang-pendek karena gelombang otak yang ditunjukkan oleh  orang yang tidur lebih pendek daripada gelombang alfa dan beta yang ditunjukkan orang yang sadar. Pada tidur NREM terjadi penurunan sejumlah fungsi fisiologi
tubuh. Di samping itu,semua proses metabolic termasuk tanda-tanda vital,
metabolism, dan kerja otot melambat. Tidur NREM sendiri terbagi atas 4 tahap (I-IV). Tahap I-II disebut sebagai tidur ringan (light sleep) dan tahap III-IV disebut sebagai tidur dalam (deep sleep atau delta sleep)
2.Tidur REM
    Tidur REM biasanya terjadi setiap 90 menit dan berlangsung selama 5-30 menit\.Tidur REM tidak senyenyak tidur NREM, dan sebagian besar mimpi terjadi pada tahap ini. Selama tidur REM,otak cenderung aktif dan metabolismenya meninggkat hingga 20%. Pada tahap individu menjadi sulit untuk dibangunkan atau justru dapat bangun dengan
tiba-tiba, tonus otot terdepresi,sekresi lambung meningkat,dan frekuensi
jantung dan pernapasan sering kali tidak teratur.Selama tidur , individu melewati tahap tidur NREM dan REM.Siklus tidur yang komplet normalnya berlangsung selama 1,5 jam, dan setiap orang biasanya melalui empat hingga lima siklus selama 7-8 jam tidur.Siklus tersebut dimulai dari tahap NREM yang berlanjut ke tahap REM. Tahap NREM I-III
berlangsung selama 30 menit, kemudian diteruskan ke tahap IV selama ± 20 menit. Setelah itu, individu kembali melalui tahap III dan II selama 20 menit. Tahap REM muncul sesudahnya dan berlangsung selama 10 menit.
2.4 KEBUTUHAN TIDUR MENURUT USIA
  • Usia Tingkat Perkembangan Jumlah Kebutuhan Tidur
  • 0 bulan -1 bulan Masa neonatus 14-18 jam/hari
  • 1 bulan - 18 bulan Masa bayi 12-14 jam/hari
  • 18 bulan – 3 tahun Masa anak 11-12 jam/hari
  • 3 tahun – 6 tahun Masa pra sekolah 11 jam/hari
  • 6 tahun – 12 tahun Masa sekolah 10 jam/hari
  • 12 tahun – 18 tahun Masa remaja 8,5 jam/hari
  • 18 tahun – 40 tahun Masa dewasa muda 7-8jam/hari
  • 40 tahun – 60 tahun Masa paruh baya 7 jam/hari
  • 60 tahun ke atas Masa dewasa tua 6 jam/hari.





BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
       Dengan demikian kita sudah tengelam dalam satu pembahasan salah satu nikmat tuhan yang maha esa, karena itu istirahat dan tidur merupakan kebutuhan dasar yang di butuhkan semua orang. Setiap individu mempunyai kebutuhan istirahat dan tidur yang berbeda. Dengn pola istirahat dan tidur yang baik, benar, dan teratyr akan memberikan efek yang baik terhadap kesehatan, yaitu efek fisiologis terhadap sistem syaraf yanng di perkirakan dapat memulihkan kepekaan normal dan keseimbangan di antara susunan saraf, serta berefek terhadap struktur tubuh dengan memulihkan kesegaran dan fungsi organ tubuh.






                                                 










DAFTAR PUSTAKA

1 komentar:

  1. Wynn Casino Resort, Las Vegas | JTG Hub
    Welcome to Wynn Casino 김천 출장샵 Resort, your resort 광양 출장마사지 in Las Vegas, Nevada. We have over 과천 출장마사지 1600 slots, table games, and luxury 강릉 출장샵 hotel rooms throughout 영주 출장샵 the property.

    BalasHapus